Arsip untuk September, 2009

Memahami Karya Sastra "bukan sekedar membaca"

Tujuan utama dari pengajaran sastra adalah untuk membentuk sikap siswa yang apresiatif dan kreatif terhadap sastra dan bahasa secara umum. Namun, bukan berarti sastra juga tak memberi sumbangan terhadap perkembangan budi pekerti. Karena jika siswa atau mahasiswa sudah mampu bersikap apresiatif terhadap karya sastra, maka mereka sekaligus juga mampu menangkap nilai-nilai dan amanat yang ada dalam karya tersebut. Mengapa demikian?

Sebuah karya sastra, misalnya karya yang monumental sebutlah Mahabhatara dan Ramayana atau di Indonesia seperti
Siti Nurbaya, Salah Asuhan ataupun Sengsara Membawa Nikmat bahkan sekalipun sebuah Novel Remaja, memberikan amanat penting yang bisa menuntun seorang manusia dalam menjalankan hidupnya di dunia nyata, Artinya selain belajar menilai karya sastra, siswa juga bisa menyerap nilai budi pekerti yang terkandung di dalam karya itu.

Agar karya sastra bisa dipelajari dengan baik sehingga merangsang siswa untuk apresiatif maka sastra itu harus diajarkan dengan enak, menarik dan kreatif. Hal yang pertama harus dilakukan dalam pelajaran sastra itu siswa harus mampu menilai karya sastra. Siswa memahami teks sastra, baik segi instrinsik maupun ekstrinsik. Dalam pembelajaran sastra di sekolah hal ini masalah pemahaman sastra ini sangat memprihatinkan karena kegiatan “menilai” karya sastra baru sebatas pengetahuan (knowledge) yang berkutat pada apa itu sastra, siapa pengarangnya dan lain-lain.

Jadi bukan ke inti persoalan bagaimana sastra memberi ruang yang komprehensif pada siswa untuk menaruh penghargaan pada sastra dan sastra memberi kontribusi fragmatis untuk kehidupannya sebagai manusia berbudaya. Solusinya, nilailah karya sastra secara menyeluruh melalui strategi penugasan dan diskusi. Dalam hai ini sangat dibutuhkan guru yang memiliki kompetensi yang memadai. Caranya, walaupun agak ekstrem perlu dipikirkan untuk mengadakan sertifikasi bagi calon guru pcngajar sastra yang sekarang lebih banyak disatukan dengan guru pengajar bahasa.

Selain itu, siswa juga diarahkan untuk mampu menulis karya sastra yang baik dan kreatif, Caranya, pertama, menumbuhkan motivasi siswa untuk menulis kreatif. Kedua, penanaman teori elementer tentang menulis kreatif (menulis sastra). Ketiga, pelatihan atau pembelajaran penulisan kreatif secara kontinu dan adanya proses evaluasi dan guru. Keempat, memberi ruang bagi karya sastra siswa, seperti majalah dinding, majalah sekolah, media massa. Kelima, menumbuhkan iklim atau atmosfer pergaulan kreatif di tengah komunitasnya (di kelas, di sanggar sekolah atau di sekolah itu sendiri).

Proses belajar atau mengajar sastra di sekolah harusnya berani untuk keluar dari kurikulum resmi yang ditetapkan oleh lembaga resmi pendidikan. “Keluar” dari kurikulurn maksudnya adalah seorang guru harus berani mendobrak batasan-batasan pengajaran sastra yang selama ini dilakukan secara konvensional. Jika hanya mcngandalkan kurikulum rcsmi maka waktu yang efektif untuk belajar sastra sangatlah terbatas. Apalagi selama ini pelajaran sastra masih digabung dengan pelajaran bahasa secara umum.

(Landong kesel nulis wengi-wengi diudag-udag ku tunduh, ieu tulisan teh duka rapih duka henteu da tos blank. He he he)

Diam Antara Kematian 2


Antarkan aku ke liang kubur

Dengan sejuta doa dan seribu rupa bunga

Semenjak dia telanjangkan dada dan mengiba

Ia mengharap

Akan kematian yang menjadi impiannya

Sudahlah ini Cuma rekayasa

Telah terdiam selama tujuh tahun dalam kematian

Ketakpastianlah sebab hunus pedang kematiannya

Ketulusan dan perasaan apa adanya menterjemahkan

Kematianku adalah kematian rasa dalam belaian raga, imaji, hayal, sastra dan irama

Bukan kematian dalam arti

kuburan-kuburan tanah merah

Kematianku adalah kematian dengan makam yang dihiasi berjuta permata dan beribu puisi cinta

Athan (Azan) Basic 3.8 "Membantu Muslim Beribadah"

Bantuan modern untuk beribadah, Athan Basic V. 3.8 membantu umat Islam melakukan shalat di mana pun ia berada. Pada pertama start up, Anda akan diharuskan memilih lokasi dari daftar pull-down kota dimana anda berada. Dari sana, Athan Basic berjalan di latar belakang, secara otomatis mengeluarkan panggilan untuk beribadah pada saat yang tepat setiap hari.

Anda dapat memilih suara Adzan dari Mekah, Madinah, atau Al-Aqsa (yang untuk versi bayar meliputi beberapa lagi); program ini mendukung cara untuk menghitung matahari terbit dan terbenam. Terorganisasi rapi menampilkan jendela aplikasi lintang dan bujur dan kompas sederhana untuk mengorientasikan diri ke arah Makkah.

Jika Anda sering jauh dari komputer Anda, Anda dapat mencetak jadwal sholat selama satu bulan. Untungnya, program ini tidak memerlukan banyak memori sistem saat berjalan di latar belakang. Langsung dan bermanfaat, Athan Basic adalah sebuah software yang sangat membantu Muslim dalam beribadah.

Nah untuk mendapatkan software tersebut silakan unduh di bawah ini.
Saya sarankan untuk mengunduh di Ziddu.

jika mengalamai kegagalan akses silakan coba link di bawah ini:


Kisi-kisi MID Test SMA

Ujian tengah semester / mid test akan segera dilaksanakan, oleh karena itu akan bapak review apa saja kemungkinan soal yang akan diujikan dalam mid test tersebut. Pada awal semester ini kita telah membahas:

  1. Mendengarkan Berita Fakta dan Opini
  2. Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dalam Diskusi
  3. Membaca Intensif Paragraf Induktif
  4. Menulis Surat Lamaran Pekerjaan
  5. Berpidato Tanpa Teks
  6. Mengomentari Pembacaan Puisi Baru
  7. Membaca Intensif Teks Deduktif
  8. Menulis Laporan Diskusi

Nah sebagai bahan dalam menghadapi mid test tersebut silakan kalian baca buku ini:

Agar lebih jelasnya silakan kalian download kisi-kisi lengkapnya di bawah ini:

Semoga bermanfaat dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Tribute to Teman Kuliah


Terlepas dari asa yang dimiliki semuanya yang berbeda namun ada beberapa hal yang menyatukan kami semasa kuliah di Diksatrasia FKIP Unigal. Keceriaan juga keharmonisan dalam bersahabat sangat kental dengan dibumbui oleh canda tawa pula duka dan lara.

Memang dari perbedaan tersebut memunculkan sebuah kesamaan baru yang sangat kami banggakan. Tak banyak hanya 6 orang kita bersama dari awal perjalanan, rintangan pertama kita ialah hengkangnya salah seorang teman kami yang sangat berpengaruh karena wangsit-wangsitnya yang sangat meyakinkan yakni Asep Nono (Si Wangsit), kenapa dinamai Si Wangsit karena kelakuannya itu penung dengan gambaran kejadian. Salah satu contohnya apabila Asep ga masuk kuliah pasti Dosen pun ga ada yang masuk, maka dari itu dinamai Si Wangsit.

Di akhir perkuliahan kami pun dengan sangat terpaksa meninggalkan kawan kami, ia seorang musisi yang tertinggal kereta untuk diwisuda. Bagus Suwondo Marhaendika tidak kebagian tiket untuk wisuda karena berbagai macam alasan.

Kita hanya tinggal berempat yakni Irfa, Arnov, Amlus dan Andri yang Alhamdulillah tetap bersama. Kami membuat sebuah lagu perpisahan untuk Bagus dan kawan-kawan lain, Kawan aku selalu merindukanmu.

Ambil lagunya

Image Hosting

Hadapi Semuanya

Kadang ku terpenjara pada pikiran kita
Memenjara rasa penat yang ada hanya menambah kepalsuan dan keiinginan
Mungkin ku takkan bisa sama tuk selamanya
Maafkan ini menyakitkan lepaskan ku pergi darimu tinggalkan kenangan bersamamu

Reff.
Tapi kita mesti berani,
hadapai semua kenyataan,
yakinkan ku akan kembali,
dan kebangkan cintamu lagi.

Mungkin ku takkan bisa sama tuk selamanya
Maafkan ini menyakitkan lepaskan ku pergi darimu tinggalkan kenangan bersamamu

Reff.
Tapi kita mesti berani,
hadapai semua kenyataan,
yakinkan ku akan kembali,
dan kebangkan cintamu lagi.

Sami Yusuf (Album With You download)


Without You
Album terakhir dari Sami Yusuf ini direncanakan keluar pada pertengahan tahun 2008, namun ditunda oleh Awakening Records hingga keluar pada awal Januari 2009. Informasi dari Sami Yusuf pada websitenya menyatakan bahwa album ini berisi kompilasi demo dan sketsa yang dirilis oleh Awekening Records. Menariknya lagi pada album ini juga ditambahkan dua lagu yang diambil pada saat konser di Wembley dan tur di AS yang diselenggarakan oleh Islamic Relief.

Lagu sebagai media dakwah memberikan sebuah suasana yang berbeda, silakan kepada saudaraku untuk menikamti lagu-lagu dari Sami Yusuf, yang sengaja saya ambil dari http://muxlim.com.

1. Asma Allah

2. Without You

3.My Only Wish

4. Hi Is There

5. Sallou

6. A Thousand Time

7. Never-never

8. Anything For You

9. Salutation

10. Not In My Name

11. Palestine Forever

Sami Yusuf “membuatku menangis”


Sore itu dengan sengaja seperti layaknya hari-hari sebelumnya aku ber blog walking sambil menunggu adzan magrib. Setelah perjalanan panjang akhirnya aku singgah di KEIRORO. Kuamati blog tersebut hingga mataku terpaku pada sebuah Posting dengan judul Asma Allah by Sami Yusuf. Kuamati betul postingan yang menyertakan video ini sampai kuputuskan untuk memutar video tersebut.

Subhanalloh Sami Yusuf dengan lagu Asma Allah ini tanpa terasa menjatuhkan tetes air mataku. Ku unduh saja video berdurasi 5 menit 28 detik itu di PC lola-Ku hehehe, kuputar berkali-kali menemani perjalananku di dunia maya.

Penasaran dengan ini, aku mulai googling Sami Yusuf hingga sampailah aku di Rumahnya Capung. Kubuka dan kudapatkanlah apa yang ku inginkan.

Biografi Sami Yusuf yang saya kutip dari website resminya maupun dari wikipedia ini ialah seorang Muslim kelahiran Tehran, Iran dan besar di Inggris. Sejak kecil Sami Yusuf terlahir dari keluarga musisi Azeri. Kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi musik terkemuka di kota London.

Kemampuan menciptakan lagu plus memiliki suara yang merdu membuat Sami Yusuf benar-benar bersinar dalam dunia musikal terutama untuk jenis musik Islami. Lagu yang ada dalam Album-album Sami Yusuf didominasi dengan nuansa islam, perdamaian, cinta, juga toleransi antar umat beragama. Dengan tema lagunya yang bersifat netral tersebut membuat nama Sami Yusuf cukup naik daun di kalangan musisi-musisi Eropa.

Penasaran dengan lagu-lagu yang ada dalam Album Sami Yusuf? berikut saya berikan resensi mengenai album yang telah keluar beserta link yang dapat di download.

Without You
Album terakhir dari Sami Yusuf ini direncanakan keluar pada pertengahan tahun 2008, namun ditunda oleh Awakening Records hingga keluar pada awal Januari 2009. Informasi dari Sami Yusuf pada websitenya menyatakan bahwa album ini berisi kompilasi demo dan sketsa yang dirilis oleh Awekening Records. Menariknya lagi pada album ini juga ditambahkan dua lagu yang diambil pada saat konser di Wembley dan tur di AS yang diselenggarakan oleh Islamic Relief.
DOWNLOAD ALBUM

Al – Muallim
Album yang keluar pada tahun 2003 ini merupakan album pertama dari Sami Yusuf. Album ini bermula dari kesadaran Sami untuk menciptakan harmonisasi musik untuk kalangan pemuda muslim berisi tentang tuntunan Nabi Muhammad SAW. Untuk menciptakan kesempurnaan hasil yang dicapai, Sami Yusuf banyak menghabiskan waktu di studio, melakukan proses recording, mixing, editing hingga mastering bekerja sama dengan Western music industry hingga tercipta sebuah album Al – Muallim.
DOWNLOAD ALBUM

Al Ummah
Album kedua Al Ummah terlahir atas dasar kesadaran Sami Yusuf untuk memperkenalkan berbagai karya seni Islam yang sudah mulai terlupakan. Seni Islam, baik dalam bentuk kaligrafi, keramik, atau musik semuanya terinspirasi oleh kasih Allah dan keindahan. Dengan menggabungkan seni musik barat dan Islam maka terciptalah Album Al Ummah yang intinya untuk menyelaraskan pandangan tentang Umat Islam dan berbagai keindahan di dalamnya.
DOWNLOAD ALBUM

Terima kasih: http://idecapung.blogspot.com , http://www.keiroro.com , http://muxlim.com

Karakteristik Siswa

Kata “karakter” yang dimaksud dalam tulisan ini, berasal dari bahasa Inggris character bermakna hampir sama dengan sifat, perilaku, akhlak, watak, tabiat dan budipekerti.

Karakter seseorang baik disengaja atau tidak, didapatkan dari orang lain yang sering berada didekatnya atau yang sering mempengaruhinya, kemudian ia mulai meniru untuk melakukannya. Oleh karena itu, seorang anak yang masih polos seringkali akan mengikuti tingkah laku orang tuanya atau teman mainnya, bahkan pengasuhnya. Erat kaitan dengan masalah ini, seorang psikolog berpendapat bahwa karakter berbeda dengan kepribadian, karena kepribadian merupakan sifat yang dibawa sejak lahir dengan kata lain kepribadian bersifat genetis.

Ron Kurtus seorang pendiri Situs Pendidikan “School of Champion”, berpendapat bahwa karakter adalah satu set tingkah laku atau perilaku (behavior) dari seseorang sehingga dari perilakunya tersebut, orang akan mengenalnya “ia seperti apa”. Menurutnya, karakter akan menentukan kemampuan seseorang untuk mencapai cita-citanya dengan efektif, kemampuan untuk berlaku jujur dan berterus terang kepada orang lain serta kemampuan untuk taat terhadap tata tertib dan aturan yang ada.

Beberapa karakter yang sudah kita ketahui antara lain pemarah, pemalu, pembohong, jujur, pengiri, munafik, penolong, penyabar, religius, materialistis, egois, dermawan, sombong, pendiam, tanggung-jawab, tidak-tahu-malu, penurut, otoriter, penyayang, pendendam, tidak- tahu-diri dan lain sebagainya.

Karena karakter terbentuk dari proses meniru yaitu melalui proses melihat, mendengar dan mengikuti, maka karakter, sesungguhnya dapat diajarkan secara sengaja. Oleh karena itu seorang anak bisa memiliki karakter yang baik atau juga karakter buruk tergantung sumber yang ia pelajari atau sumber yang mengajarinya.

Sejak dini siswa perlu diperkenalkan dengan berbagai perilaku positif di antaranya perilaku yang bisa dipercaya, tanggung jawab, perhatian, tidak suka berprasangka buruk, sering berbuat baik, mampu mengendalikan diri saat marah dan kecewa, bisa mengatasi perselisihan, bisa bekerja sama dengan temannya, tidak suka menggertak, sopan dan bisa menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, memahami perasaan orang lain, bisa menghargai dirinya sendiri, tahu cara meminta bantuan, adil, berperan sebagai teman yang baik, bisa mengatakan “tidak” terhadap ajakan yang tidak baik, bisa mengatasi perselisihan dan lain sebagainya. Tentu saja sederet perilaku tersebut, harus diperkenalkan secara bertahap dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-harinya.

Agar diperoleh hasil yang baik, “pembentukan karakter” dirancang untuk diberikan kepada siswa yang sudah mulai banyak bersosialisasi baik secara intern di sekolah maupun ekstern dengan pihak di luar sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut maka sekolah mulai menerapkannya kepada siswa kelas 4 yang secara psikologis, dianggap telah memahami makna bersosialisasi. Kurikulum dilaksanakan secara bertahap dan direncanakan pada saat meninggalkan bangku sekolah dasar, seluruh aspek pembentukan karakter telah selesai diberikan termasuk evaluasi di dalamnya.

Seperti halnya saat kita menonton sebuah film, di dalamnya terdapat karakter-karakter tokoh film yang beragam, maka dalam pembelajaran pun terdapat karakter-karakter siswa yang mungkin jauh lebih beragam. Jika anda menyaksikan film Laskar Pelangi atau membaca novelnya karya Andrea Hirata, maka disana anda akan menemukan 10 karakter siswa yang berlainan. Mulai dari latar belakang sosialnya, ekonomi, kemampuan intelegen, bakat, motivasi belajar, dll.

Siswa memang secara alamiah memiliki karakteristik yang berbeda. Ragam karakteristik ini ternyata mempengaruhi bagaimana hasil implementasi desain pembelajaran yang telah anda rancang. Oleh karenanya mengenal karakteristik siswa sangatlah penting dalam proses pembelajaran. Dengan mengenal karakteristik siswa, maka dapat diketahui kualitas perseorangan dan menjadi petunjuk dalam mengelola strategi pembelajaran.

Penyusunan rancangan pembelajaran selain mempertimbangkan teori belajar juga semestinya memperhatikan karakteristik siswa yang akan menjadi sasarannya.

Pernahkah anda sadari bahwa siswa yang ada dalam kelas anda sangat beragam. Sebagian mungkin sudah tahu tentang apa yang kita sampaikan, namun sebagian yang lain mungkin justru belum tahu sama sekali. Setiap siswa dapat dipastikan telah memiliki prilaku atau kemampuan awal sebelum mengikuti kelas anda. Dan dengan mengidentifikasi kemudian memanfaatkannya maka proses belajar di kelas anda akan lebih bermakna.

Reigeluth, seorang pakar pendidikan mengidentifikasi 7 jenis kemampuan awal yang dapat dipakai untuk memudahkan perolehan, pengorganisasian, pengungkapan kembali pengetahuan baru.

  1. Pengetahuan bermakna tak terorganisasi (arbitrarily mean¬ingfull knowledge), sebagai tempat mengaitkan pengetahuan hafalan (yang tak bermakna) untuk memudahkan retensi. Pengetahuan bermakna tak terorganisasi merupakan pengetahuan yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan pengetahuan baru yang akan dipelajari. Sebagai kemampuan awal, pengetahuan jenis ini akan amat berguna untuk mengingat pengetahuan-pengetahuan hafalan dan pengetahuan yang tak bermakna. Telah diketahui bahwa pengetahuan bermakna tak terorganisasi dapat digunakan untuk membuat kaitan-kaitan yang akan sangat memudahkan mengingat kembali pengetahuan baru bila diperlukan kemudian. Bagaimanapun juga, pengetahuan-pengetahuan yang termasuk jenis ini akan amat berarti bagi siswa sebagai alat untuk memudahkan belajar, apabila ia telah dikuasai benar, atau telah mencapai taraf siap pakai.
  2. Pengetahuan analogis (analogic knowledge), yang mengait¬kan pengetahuan baru dengan pengetahuan lain yang amat serupa yang berada di luar isi yang sedang dibicarakan. Pengetahuan analogis serupa dengan pengetahuan coordinate, kecuali bahwa pengetahuan analogis berada di luar konteks yang akan dipelajari. Mengaitkan pengetahuan baru dengan pe¬ngetahuan analogis yang telah dimiliki oleh siswa dapat memudahkan perolehan pengetahuan baru itu. Namun demikian, ini akan bermanfaat apabila siswa telah berhasil belajar bagaimana menggunakan analogi untuk memudahkannya dalam belajar, pengaitan tersebut juga akan dapat membantu pengintegrasian struktur-struktur pengetahuan yang terpisah agar terorganisasi menjadi suatu struktur kognitif yang lebih utuh.
  3. Pengetahuan tingkat yang lebih tinggi (superordinate knowledge), yang dapat berfungsi sebagai kerangka cantolan bagi pengetahuan baru. Contoh soal, tentang belajar konsep dan prinsip, mengungkapkan bahwa pengetahuan tingkat yang lebih tinggi atau pengetahuan superordinate membawahi (subsumes) pengetahuan-pengetahuan yang akan dipelajari. Dengan kata lain, pengetahuan yang akan dipelajari dapat dipandang sebagai pengetahuan-pengetahuan yang lebih rinci atau lebih kompleks jika dibandingkan dengan pengetahuan super¬ordinate.
  4. Pengetahuan setingkat (coordinate knowledge), yang dapat memenuhi fungsinya sebagai pengetahuan asosiatif dan/atau komparatif. Pengetahuan setingkat (coordi¬nate knowledge) me
    rupakan pengetahuan yang memiliki tingkat keumuman atau kekhususan yang sama dengan pengetahuan yang dipelajari. la juga harus erat sekali terkait dengan penge¬tahuan yang akan dipelajari. Bila diungkapkan lebih cermat, contoh-contohnya harus dapat dibedakan dengan contoh-contoh pengetahuan baru, dan pengetahuan superordinatenya harus sama dengan pengetahuan superordinate pengetahuan baru yang dipelajari.
  5. Pengetahuan tingkat yang lebih rendah (subordinate know¬ledge), yang berfungsi untuk mengkonkritkan pengetahuan baru atau juga penyediaan contoh-contoh.
  6. Pengetahuan tingkat yang lebih rendah (subordinate knowledge) merupakan kebalikan dari pengetahuan tingkat yang lebih tinggi (su¬perordinate knowledge). Pengetahuan tingkat yang lebih rendah memiliki fungsi yang sama dengan pengetahuan yang didapat dari pengalaman (experiential knowledge).
  7. Pengetahuan pengalaman (experiential knowledge), yang memiliki fungsi sama dengan pengetahuan tingkat yang lebih rendah, yaitu untuk mengkonkritkan dan menyediakan con¬toh-contoh bagi pengetahuan baru.

Pengetahuan pengalaman mengacu kepada ingatan seseorang pada peristiwa-peristiwa atau objek-objek khusus (diacukan sebagai contoh-contoh dalam teori pembelajaran) dan yang disimpan dalam experiential data base. Perbedaan utama antara pengetahuan pengalaman dengan penge¬tahuan tingkat lebih rendah adalah bahwa pengetahuan pengalaman selalu mengacu kepada contoh-contoh atau kasus-kasus khusus, se¬dangkan pengetahuan tingkat yang lebih rendah selalu merupakan pengetahuan yang dapat digeneralisasi (seperti; konsep, prosedur, dan prinsip, masing-masing memiliki lebih dari satu contoh).

Sangat penting bagi siswa anda untuk mengorganisasi ingatan dimana pengetahuan baru dikaitkan dengan pengetahuan subordinate (baik jenis maupun bagian), dan diintegrasikan lebih lanjut ke dalam struktur kognitif yang sudah dimiliki siswa.

Strategi kognitif (cognitive strategy), yang menyediakan cara-cara mengolah pengetahuan baru, mulai dari penyandian, penyimpanan, sampai pada pengungkapan kembali pengeta¬huan yang telah tersimpan dalam ingatan. Diantara beberapa kemampuan awal, strategi kognitif memiliki cara kerja yang paling berbeda. Strategi kognitif berfungsi membantu mekanisme pembuatan hubungan-hubungan antara pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa.

Di saat pertemuan paling awal pada kelas anda, apakah pernah anda menanyakan hal-hal seperti asal sekolah yang akan mengacu pada asal daerah, sudah pernah mempelajari materi yang akan disampaikan, sedang bersemangat ataukah tidak siswa anda, dll.

Sering-seringlah mencari tahu tentang bagaimana keadaaan dan kondisi siswa-siswa anda. Selain bermanfaat bagi kelancaran proses pembelajaran bermakna, juga dapat menjalin keterikatan emosional antara anda dan siswa-siswa anda. Jika keterikatan emosional telah terjalin maka interaksi antara anda dan siswa-siswa yang ada di kelas anda akan berjalan harmonis. Seperti yang terjadi pada film Laskar Pelangi. Bahkan keharmonisan yang terjalin membekas hingga para siswa-siswa itu telah dewasa. Masih ingatkah anda pada guru anda sendiri?

Kemampuan Berpikir

Berpikir adalah aktualisasi otak sebagai sumber penggerak yang tidak terbatas dengan menggambarkan dan membayangkan sesuatu dalam pikiran. Setiap hari dalam kehidupan anda akan berpikir, sudah tentu bila anda menghadapi suatu masalah, maka anda akan berpikir dalam kategori yang bersungguh-sungguh berarti menjalankan pikiran, memperkembangkan alat berpikir agar mampu menghadapi persoalan dan memecahkannya.

Manusia dalam kehidupan kesehariannya tidak pernah melepaskan diri dari berpikir dan karenanya, kita harus memahami alat berpikir yang kita sebut dengan “kesadaran, kecerdasan dan akal”. Ketiga alat berpikir itu bergerak sesuai dengan dorongan dari berpikir untuk mengetahui dari sesuatu yang tidak ketahui menjadi suatu kebenaran.

Oleh karena itu diperlukan pula pemahamam makna berpikir, yang menurut J. Kafie mengungkapkan lima pengertian berpikir sbb. :

  1. Berpikir Biasa yaitu bergaul dengan pengalaman-pengalaman inderawiah untuk membentuk ketahuan-ketahuan kita.
  2. Berpikir Logis yaitu suatu teknik penalaran untuk dapat menarik kesimpulan yang korek (sah).
  3. Berpikir Ilimiah yaitu berpikir secara sistematis, metodis, dan objektif, dalam rangka mencapai kebenaran dalam ilmu pengetahuan.
  4. Berpikir Filsafat yaitu berpikir dialektis yang terarah untuk mendapatkan kebenaran yang hakiki, integral dan universal.
  5. Berpikir Theologis yaitu corak berpikir Qur’ani yang bertujuan untuk mencapai suatu keyakinan bahwa Allah SWT adalah wujud Al Haq.
Jadi dengan memahami pengertian berpikir tersebut serta dapat menangkap makna dibalik ungkapan pesan-pesan di atas, maka kita dapat memahami untuk mengaktualisasikan sebagai awal kita berpikir dengan menggerakkan KESADARAN artinya dengan kesadaran kita dapat berorientasi meninjau serta merasakan diri sendiri serta menangkap situasi diluar diri kita.

Kesadaran tidak berarti apa-apa dalam berpikir, bila tidak dibantu oleh KECERDASAN karena kesadaran menyadarkan tentang apa-apa, namun kecerdasan melaporkan kepada kita keadaan perkara dan hubungan-hubungannya. Jadi melalui kecerdasan kita dapat menangkap fakta dan informasi untuk mengingatkan masalah kita hadapi atau dengan kata lain seberapa besar resiko yang dihadapinya, tapi laporan itu akan menjadi penting bila kita dapat mencari jawaban untuk menghindarkan atau menumpasnya. Kecerdasan akan berpusat di otak atas sebelah kiri.

Kecerdasan menjadi bermakna, bila AKAL menunjukkan untuk mencari jalan untuk memenuhi maksud dan tujuan kita. Dengan akal, akan mempersoalkan dimana letaknya bahaya, apakah macam bahaya yang akan dihadapi, apakah akan segera datang atau berlangsungnya tetap sebagai bahaya, bagaimana ia dapat dihindarinya. Kemudian menunjukkan cara-cara penyelesaiannya, disitulah letak pekerjaan akal. Dengan demikian akal adalah potensi rohaniah yang memiliki pelbagai kesanggupan seperti kemampuan berpikir, menyadari, menghayati, mengerti dan memahami, sehingga kegiatan akal itu berpusat atau bersumber dari kesanggupan jiwa yang disebut dengan inteligensi. Akal berpusat di otak bawah sadar yang disebut hati.

Agar anda menggunakan otak anda dan daya kekuatan yang tersembunyi di dalamnya, berusaha untuk mengembangkan dan meluaskan pikiran anda. Gunakanlah kesemua itu untuk berpikir secara dinamis dan maju. Untuk berpikir secara luas, maka kita menyadari betapa pentingnya kita mengembangkan daya ingatan dalam kerangka kita berpikir dengan menghayati situasi di bawah ini:

  1. Senantiasa menyadari bahwa otak tidak mengenal pembatasan dalam penggunaannya;
  2. Rentangkanlah pemikiran anda dengan mencakup pemikiran orang lain ;
  3. Kembangkanlah kecakapan anda bagi suatu pengawasan mental;
  4. Berikanlah tugas yang terus-menerus kepada komputer pikiran bawah sadar anda dan mempercayai jawaban yang diberikannya;
Kembangkanlah kemampuan anda untuk mengingat dan mengembalikan ingatan akan hal-hal yang sudah terjadi.

Reuni MAN 2 Ciamis 2004

Hasil rapat Acara Reuni MAN 2 Ciamis Lulusan 2004 tanggal 16 Agustus 2009

Tempat Pangandaran
Tanggal 3-4 Syawal

Pemberitahuan:

Pemberitahuan terhadap alumni dilakukan melalui SMS yang harus di reply untuk memastikan keikutsertaannya dalam acara tersebut. Selain itu juga diberitahukan melalui Facebook. Untuk lebih mengoptimalkan informasi acara diharapkan teman-teman yang sudah mendapat SMS pemberitahuan langsung mengirimkannya kepada teman yang lain (yang nomer HP nya ada).

Teknis Pemberangkatan:
Alumni yang mempunyai kendaraan bermotor dan berniat untuk ikut harus memberitahukan terlebih dahulu ke SMS center untuk memastikan berapa orang yang bawa kendaraan dan yang tidak bawa kendaraan. Bagi alumni yang tidak membawa kendaraan motor atau tidak mendapat tumpangan, naik bis umum dengan ongkos ditanggung masing-masing.
Supaya pemberangkatan serempak maka untuk daerah Ciamis dan Ciamis utara kumpul di MAN 2 tanggal 3 Syawal pukul 12.00 WIB. Untuk daerah Banjar dan sekitarnya berkumpul di dekat stadion (Sekitar lampu merah) untuk kemudian berangkat bersama-sama. Adapun untuk selain kedua daerah boleh menunggu langsung di Masjid Agung Pangandaran.

Biaya:
Biaya perorang Rp. 20.000 (untuk sewa losmen)
Biaya makan, tiket, ongkos dan biaya lain ditanggung masing-masing

Rencana Acara:
1. Masuk lokasi dari Masjid Agung menuju penginapan
2. Istirahat dan beres-beres
3. Makan
4. Acara Resmi

  • Pembukaan
  • Sambutan
  • Ramah Tamah
  • Api unggun di pantai
  • Tukar Kado
  • Curhat
  • Pentas seni (Bebas)
  • Tidur (Bagi yang mau begadang boleh)

5. Senam pagi
6. Sarapan pagi
7. Outbond mini plus permainan ringan
8. Jalan-jalan
9. Tutup
10. Pulang

Catatan penting:

  • Setiap alumni harus mengkonfirmasi terlebih dahulu keikutsertaannya dalam acara tersebut ke SMS Center 081220052137 (Arif Rahman Hakim)
  • Boleh membawa teman, saudara, suami/isteri, anak dan sejenisnya


Rencana Rapat Lagi
Rapat lagi untuk fiksasi pada hari Minggu tanggal 6 September di Masjid Agung Ciamis

ARIF RAHMAN HAKIM